Tentang pengampunan seorang perempuan ( dimuat di Buletin Keris edisi 10-Mei/2012)
Buletin Keris edisi #10 telah terbit!!.
Menampilkan puisi Mubaqi Abdullah (Semarang), Niken Kinanti (Solo), Akbar Hari Mukti (Semarang). Cerpen Gary Gaffuri (Kendal). Esei Arini Septiyan Irawati (Kudus), serta beberapa resensi. bagi yang ingin mendapatkan buletin Keris Silakan kontak 085292375768
Menampilkan puisi Mubaqi Abdullah (Semarang), Niken Kinanti (Solo), Akbar Hari Mukti (Semarang). Cerpen Gary Gaffuri (Kendal). Esei Arini Septiyan Irawati (Kudus), serta beberapa resensi. bagi yang ingin mendapatkan buletin Keris Silakan kontak 085292375768
ada suara seorang perempuan di dalam diamnya. terkadang, pengampunan itu tak pernah cukup. namun, dendam hanya dendam ketika manusia tak berusaha mengampuni... selamat menikmati puisi : "Hati dan Celah Kecil yang Kau Masuki"
Tasha Simkova
aku menyebutnya dua kali
di petang dan siang,
bersama tubuh yang diterpa terik matahari
dialah perempuan
dengan ketegaran luar biasa
di sebuah penjara
katamu dulu,
Praha tak mengenal amnensti
seperti hati yang tak pernah mengenal kasih dan terimakasih
dan tentunya hati yang bersih
perempuan muda
yang menyuarakan pengampunan
dan tak menyimpan dendam
1976
Hati dan Celah Kecil Yang Kau masuki
aku menyebutnya dua kali
di petang dan siang,
bersama tubuh yang diterpa terik matahari
dialah perempuan
dengan ketegaran luar biasa
di sebuah penjara
katamu dulu,
Praha tak mengenal amnensti
seperti hati yang tak pernah mengenal kasih dan terimakasih
dan tentunya hati yang bersih
perempuan muda
yang menyuarakan pengampunan
dan tak menyimpan dendam
1976
dimuat di Buletin Keris
edisi 10-Mei/2012

nice one :)
ReplyDelete@akbar: thanks...
Delete