tulisan di BLOG BURUAN.CO , 28 MEI 2015

Yang Tertinggal di Situ Patengang
Yang tertinggal disana adalah jejakmu, dalam dingin udara situ
Kuraih segala mimpi-mimpi bersama obrolan tak henti
Adakah takdir terkadang buruk rupa?
Mengambil apa saja yang disukai manusia
Meremukkan bermacam hati yang semakin luka
Yang tertinggal disana adalah arwah kesepian bernama duka
Sebab potongan kita akan berlari semakin menjauhi cahaya
Memeras segaal persoalan bersama muram kata-kata
Tak ada telepon, tak ada remah kata untuk kita eja
Terkadang kematian hanya disebabkan kesendirian yang bertubi-tubi datang
14.52.19.05.15

http://www.buruan.co/puisi-niken-kinanti/

Comments

  1. Rupanya http://www.absurditasmalka.blogspot.com belum pernah meninggalkan jejak di blog ini. Btw, ini puisi ditulis langsung di St. Patengang atau setelah berkontemplasi dulu? Saya suka dengan diksi "kesepian yang bertubi-tubi" :D nitip ya Mbak Niken

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bang Malka, makasih loh udah mau mampir dan menikmati puisiku... ini ditulis sehabis jalan-jalan dari situ patenggang.. maklum lah, belum pernah liat danau seindah itu makanya langsung tancap gas jadi puisi.. heheehe.. salam santun, salam karya..

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dikacangin Sama Penerbit Indie

Kepada Lelaki Bernama A: Kembalilah!

Cerdas Tanpa Batas